Jumat, 09 Mei 2014

Menguap


Kalian pasti tahu menguap kan? Menguap itu adalah perubahan dari zat cair menjadi gas. Bukaaan!! Bukan menguap itu yang saya maksud, melainkan menguap yang dibicarakan adalah kebiasaan saat kita lelah, mengantuk, atau kekurangan oksigen dalam tubuh. Sebetulnya ada apa sih dengan menguap dalam Islam?? Baiklah, akan saya lanjutkan.
Saat kita sedang mengantuk pasti selalu saja menguap, atau saat sedang bermalas-malasan terkadang kita juga sering menguap, tanpa disadari menguap pun menjadi kebiasaan sehari-hari. Nah, yang perlu kalian ketahui disini adalah kita sebagai orang muslim hendaknya untuk tidak menguap. Haaa? Tidak menguap? Emang bisa?? Aneh memang bila kita dianjurkan untuk menahan agar tidak menguap. Kenapa? Karena sesungguhnya saat kita sedang menguap, setan sedang mentertawakan kita. Nah lhoo…emang mau diketawain setan? Kalau mereka sedang mentertawakan kita, memang ada pengaruhnya? Tentu ada. Dengan seringnya kita menguap maka menjadikan kita malas. Malas bekerja, malas belajar, malas beraktivitas dll. Benar bukan? Allah SWT benci dengan menguap.
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitkannya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah dating kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mmengucapkan ‘haaah’ maka setan akan menertawainya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Lalu bagaimana caranya agar kita dapat untuk tidak menguap? Caranya mudah. Sebetulnya kita selalu melakukan kegiatan ini, yaitu shalat. Karena dengan seringnya kita melaksanakan shalat, aliran darah yang ada di kepala kita menjadi lancar dan menjadikan kita tidak sering menguap selain itu badan kita juga menjadi sehat dan segar. Intinya di sini, kita harus menjauhi dari yang namanya menguap, karena menguap membuat kita malas untuk melakukan sesuatu dan Allah SWT tidak menyukai umatnya yang bermalas-malasan.

Jazakallahu khoiron katsiran J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar